Ads 468x60px

Labels

Rabu, 23 Januari 2013



GEOGRAFI ASIA TENGGARA

1.      Vietnam
Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di SemenanjungIndochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan.Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.

Data Negara Vietnam
Ibu Kota                      : Hanoi
Bentuk Pemerintahan  : Republik Sosialis
Kepala Negara                        : Presiden
Kepala pemerintahan  : Perdana Menteri
Bahasa Nasional          : Bahasa Vietnam
Lagu Kebangsaan       : Tien Quan Ca
Mata Uang                  : Dong
Agama                         : Budha, Konghucu, dan Taoisme
Penduduk                    : Vietnam ( 90 % ), Cina, Muong, Meo, Thai, Khmer, Man, Cam ( 10 % )
Batas Negara               :          Utara : RRC,
Timur : Laut Cina Selatan,
Selatan : Laut Cina Selatan,
Barat : Kamboja dan Laos
Letak Astronomis       : 80° - 23° LU dan 102° - 109° BT
Hasil Utama                :Padi dan Batu Bara
Luas Wilayah              : 404.440 Km2

Pemerintahan dan Politik
Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal.Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975.Peran utama terdahulu partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah,politikdan masyarakat.Hanyaorganisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum.Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja.Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam,menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira.
Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota.Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan yudikatif.Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional.Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional.Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam.Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional.Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis.Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai.Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam.Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi.TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan dan telekomunikasi.Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara.Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian.Peran militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.

Bidang Geografi
Luas Vietnam kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi).Bagian Vietnam yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi).Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat,dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%.Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%.Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah gunung tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi dataran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan tanah yang buruk. Terdiri dari 5 platotanah basalt yang rata-rata rata, pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (tanah yang cocok untuk pertanian seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.
Delta Sungai Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah rata, berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil tetapi lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong. Dahulu Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100 meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang (crisscross) oleh sebuah maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat banyak sedimen yang dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai Mekong sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut setiap tahunnya.
Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun.Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.

Ekonomi
Perang Vietnam sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang dilakukan Indonesia di zaman Orde Baru lewat Rencana Pembangunan Lima Tahun. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidakefisien-an dan korupsi dalam program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam.Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut.Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi).Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional.Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produsen minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari.Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate).Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006.Daya beli publik meningkat dengan pesat.Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina.
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir beras kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006.Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia, negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

 

Kebudayaan

Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT.Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan.Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Cina, Kuba, dll.Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.
Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival.Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.
Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran.Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.
Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal.Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok.Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis=peraturan yang memperbolehkankepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat.Baseballdiperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukupkepopuleran.Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.
Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.

Pariwisata
            Berkat kisaran luas geografis tropis Asia Tenggara di negara ini, Vietnam memiliki keunggulan pariwisata.Ia memiliki banyak pantai yang sangat indah, lanskap alami yang romantis, monumen sejarah kuno, dan iklim tropis yang menyenangkan.
            Banyakatraksi di Vietnam yang telah diakui sebagai Warisan Dunia, di mana yang terkemuka di dunia adalah Ha Long Bay, Hue ibukota kuno dan musik seremonial Istana Kerajaan, Hoi An dan atraksi-atraksi kunonya. My Son (candi kerajaan kuno Cham yang dipengaruhi India), gua Phong Nha – Ke Bang, dan gong Montagnards Dataran Tinggi Tengah Vietnam.
Menurut Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam (VNAT), pada tahun 2009, Vietnam memiliki satu juta orang yang bekerja di bidang pariwisata, termasuk 262.000 di perusahaan perjalanan dan lembaga-lembaga pengelola pariwisata, serta 738.000 pekerja di bidang-bidang yang berhubungan dengan pariwisata. Pada tahun 2015, jumlah orang yang bekerja di bidang pariwisata diharapkan akan meningkat dua kali lipat.
Parwisata merupakan sektor ekonomi kunci negara ini. Strategi pembangunan pariwisata 10 tahun (2001-2010) saat ini tengah dijalankan dengan sasaran pertumbuhan rata-rata GDP 11-15 % per tahun. Pada tahun 2010, sektor ini berencana menerima 27.500 turis domestik, yang menunjukkan gelombang peningkatan sebesar 10 %, yang berarti peningkatan pendapatan sebesar US$ 4 juta. Menurut Kantor Statistik Umum Vietnam (GSO), pengunjung internasional ke Vietnam pada bulan Juni diperkirakan mencapai 376.000 kedatangan, naik 35 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Total kedatangan internasional pada 6 bulan pertama mencapai 2.510.521 yang mewakili pertumbuhan sebesar 33 %.
Sebagai bagian dari integrasi dengan dunia, pariwisata Vietnam mengusahakan pembangunan pariwisata dengan 10 negara-negara anggota ASEAN, dengan negara-negara di sub-wilayah Sungai Mekong – Hang, dengan Asosiasi Pariwisata Pasifik-Asia (PATA), Organisasi Pariwisata Dunia (WTO dan mendirikan hubungan pariwisata dengan 1.000 perusahaan dari 60 negara.